Perjalanan Menyusui dan 8 Tips Memberi ASI Bernutrisi Untuk Bayi yang Istimewa
Mempersiapkan ASI Bernutrisi
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan ASI bagi semua bayi yang tidak memiliki kontraindikasi medis. Selain itu, menurut IDAI ASI eksklusif sebaiknya diberikan kepada bayi selama enam bulan pertama kehidupannya guna mencapai tumbuh kembang optimal.
Setiap tetes ASI yang bernutrisi begitu istimewa bagi bayi dan merupakan wujud kasih sayang ibu kepada anaknya. ASI bernutrisi dapat terpenuhi jika ibu mendapatkan asupan vitamin, mineral, dan zat-zat vital lainnya sejak sebelum kehamilan hingga selesai masa menyusui (penyapihan).
Persiapan sebelum kehamilan ini penting agar ketika hamil tubuh ibu berada dalam kondisi yang siap, berat badan dan LILA (lingkar lengan atas) ideal, nutrisi tercukupi, dan sistem reproduksi berfungsi dengan baik. Harapannya ketika hamil, tubuh berada dalam kondisi yang prima, sehingga 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) si buah hati bisa terlewati dengan sebaik mungkin. 1000 Hari Pertama Kehidupan dimulai sejak bayi masih di dalam kandungan (280 hari), ketika usianya 0-6 bulan (180 hari), hingga usianya 2 tahun (6-24 bulan, 540 hari).
Baca juga: Pengalaman Melahirkan Anak Pertama
Baca juga: Pengalaman Melahirkan Anak Kedua
Meskipun saya memiliki postur tubuh yang kecil (berat badan sebelum menikah hanya 36 kg dan ketika hendak melahirkan berat saya hanya naik sekitar 10 kg), Alhamdulillah dengan ijin Allah saya bisa menyusui kedua anak saya hingga usianya genap 2 tahun.
Mau tahu bagaimana perjalanan menyusui kedua bayi saya dan apa saja sih yang saya lakukan agar bisa lancar menyusui? Silahkan disimak ya, semoga bermanfaat, hehe 🙂
Perjalanan Menyusui Anak Pertama (Aisy)
Menyusui ternyata tak semudah yang dibayangkan, jika tidak dipersiapkan dengan matang, sebagaimana yang terjadi dalam proses menyusui Aisy.
Produksi ASI masih sedikit
Produksi ASI yang masih sedikit menjadi kendala ketika saya pertama kali menyusui Aisy, anak pertama saya. Serba masih meraba-raba dan belum tahu ilmunya. Awalnya saya mengira menyusui itu hanya memberikan ASI ke bayi. Saya tidak mencari tahu lebih detail tentang bagaimana menyusui yang benar, pelekatan yang benar, teknik agar ASI melimpah, dan lain-lain. Saat menyusui anak pertama hal-hal tersebut hanya saya pelajari sambil lalu saja. Dan ternyata itu SALAH, huhu.
ASI saya memang keluar di hari kedua, namun jumlahnya ternyata sedikit. Saya belum tahu bagaimana cara marmet (memerah dengan tangan) yang benar bagaimana, pompa ASI juga waktu itu belum punya. Sampai akhirnya Aisy sempat sedikit kuning. Lambat laun sambil belajar via membaca artikel atau melihat video edukasi, akhirnya saya mulai mengetahui sedikit demi sedikit seluk-beluk ASI dan proses menyusui.
Menolak menyusui sambil duduk
Namun lagi-lagi ada kendala dalam proses menyusui Aisy. Aisy sejak bayi memang jarang saya susui sambil duduk, ternyata hal itu menyebabkan Aisy menjadi sama sekali tidak mau menyusu jika tidak sambil tiduran. Masalah muncul ketika kami harus mudik dari Aceh Tenggara ke Jogja. Melalui perjalanan darat 8 jam (kemudian istirahat semalam) dan dilanjutkan perjalanan udara kurang lebih 3 jam membuat saya cukup kewalahan menyusui Aisy.
Baca juga: Barang yang Harus Dibawa Saat Bepergian dengan Bayi
Bayangkan saja bayi yang masih ASI Eksklusif harus menahan untuk tidak menyusui selama beberapa jam. Saya sudah mencoba memerah ASI dan memberikan dengan berbagai media (sendok, gelas, botol susu) namun Aisy hanya mau sedikiiitt sekali. Saya coba sufor karena saking takutnya Aisy kekurangan cairan, juga dia tidak mau. Saat itu payudara saya sampai terasa bengkak dan keras.
Demam karena kurang mendapat cairan (ASI)
Sedihnya lagi, beberapa hari setelah kami ke Aceh, Aisy demam. Dan karena ketika dalam perjalanan Aisy menolak menyusui, imbasnya produksi ASI saya berkurang! Hati saya rasanya hancur bukan main, ketika di rumah Aisy sudah mau menyusui namun ASI yang diharapkan hanya keluar sedikit sekali.
Kembali bangkit memberikan ASI bernutrisi untuk bayi yang Istimewa
Hal itu membuat saya sangat kapok, huhu. Ingin konsultasi ke konselor laktasi juga disini belum tersedia. Akhirnya saya menggenjot diri sekuat mungkin dengan mengkonsumsi makanan yang konon katanya dapat meningkatkan produksi ASI, seperti daun katuk, pepaya, serta susu dan suplemen untuk ibu menyusui.
Alhamdulillah walaupun tidak melimpah, tapi saya bisa menyusui Aisy full 2 tahun. Dan ketika usianya tepat 2 tahun Alhamdulillah saya berhasil menyapihnya dengan cinta (weaning with love)
Baca juga: Inikah WWL? Pengalaman Menyapih dengan Cinta ?
Perjalanan Menyusui Anak Kedua (Hasan)
Belajar dari pengalaman
Dari pengalaman menyusui Aisy yang berjalan kurang mulus, akhirnya ketika saya positif hamil kedua, saya mulai banyak belajar. Yup, literally benar-benar belajar tentang menyusui. Saya belajar melalui berbagai artikel ilmiah dan juga buku tentang menyusui ketika saya hamil Hasan.
Kelahiran Hasan dan Proses Menyusui yang Lebih Lancar
Alhamdulillah ASI yang saya miliki setelah melahirkan Hasan jauh lebih banyak daripada setelah melahirkan Aisy. Mungkin selain karena saluran ASI yang sudah lebih terbuka sehingga mengalir lebih lancar, juga disebabkan karena persiapan yang saya lakukan lebih matang dan berdasarkan ilmu, hehe.
Alhamdulillah perjalanan menyusui Hasan berjalan lebih lancar. Hasan juga saya biasakan menyusu baik sambil tiduran maupun sambil duduk, agar kejadian pada kakaknya tidak terulang lagi padanya.
Nursing Strike
Namun ternyata perjalanan menyusui Hasan tak semulus di awal kelahirannya. Ketika usianya menginjak 4 bulan, Hasan mengalami nursing strike. Nursing Strike merupakan salah satu cara bayi mengkomunikasikan kepada ibu bahwa ada hal-hal yang salah dan membuat bayi tidak nyaman.
Saya sampai sekarang tidak tahu apa yang menjadi penyebab Hasan mengalami nursing strike kala itu. Yang jelas selama nursing strike itu, Hasan hanya akan menyusui jika sudah tertidur. Bayangkan bagaimana rewelnya ketika seorang bayi yang masih ASI eksklusif tapi tidak mau menyusu selama berjam-jam. Bukan hanya rewel, tapi yang lebih sedih lagi berat badannya turun.
Kami juga telah membawanya ke dokter spesialis anak yang cukup ternama di Surabaya, yaitu dokter Dini Adityarini, Sp.A. Namun kata beliau nursing strike itu tidak ada obatnya, dan insyaAllah akan pulih seiring berjalannya waktu. Hasan mengalami nursing strike kurang lebih selama seminggu. Waktu yang singkat tapi jika dijalani terasa sangaaat lama.
Alhamdulillah setelahnya saya tidak mengalami kendala yang terlalu berat dalam menyusui Hasan hingga akhirnya si bayi yang istimewa ini saya sapih tepat ketika berusia 2 tahun, lagi-lagi dengan metode WWL (menyapih dengan cinta).
Tips Sukses Memberi ASI Bernutrisi Untuk Bayi yang Istimewa
Nah, kali ini saya akan membagikan tips agar ibu dapat lancar menyusui dengan ASI yang berkualitas hingga usia buah hati mencapai 2 tahun. Tips ini tentunya sudah saya praktekan langsung ke anak-anak saya, tetapi karena preferensi dan kebiasaan setiap orang berbeda, maka bisa disesuaikan sendiri ya. Diambil yang bermanfaat dan abaikan jika ada yang tidak sesuai, hehe.
1. Belajar Tentang Menyusui dari A-Z
Sebagaimana yang telah saya singgung diatas, modal yang cukup penting ketika akan menyusui adalah belajar melalui buku, video maupun artikel ilmiah yang ada. Sebaiknya belajar tentang ASI dan Menyusui itu ketika sedang mengandung, jadi ketika bayi lahir, kita sudah siap dan sudah punya ilmunya.
Manfaatnya selain agar kita lebih siap dengan segala kendala yang mungkin muncul selama proses menyusui, kita juga menjadi tahu mana yang fakta dan mana yang mitos. Karena mitos-mitos seputar menyusui itu ada banyaaakkk sekali. Disaat seperti inilah kita harus menjadi ibu yang bijak, salah satunya dengan banyak belajar atau membaca.
Salah satu buku panduan utama saya untuk belajar segala sesuatu tentang ASI dan menyusui adalah buku Pintar ASI dan Menyusui. Buku ini saya beli versi onlinenya via Google Play, supaya ketika pindahan nggak repot bawa-bawa, hihi. Kenapa memilih buku ini? Karena dari review yang saya baca isinya lengkap dan ditulis oleh konselor laktasi.Tak heran kalau isinya komplit dan dapat membuka wawasan saya tentang menyusui.
Buku diatas hanya contoh. Teman-teman bisa juga membaca berbagai artikel melalui internet ya, hehe.
2. Yakin dan Pantang Menyerah
Setelah tahu ilmunya, modal selanjutnya yang juga menjadi modal utama ketika akan menyusui adalah keyakinan bahwa ASI itu pasti keluar. Yang terpenting kita sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyusui bayi kita.
Adakalanya ASI belum keluar di hari pertama kelahiran bayi kita. Namun kita harus tetap yakin sembari berusaha menyusui bayi kita. Entah ASI keluar atau belum, yang terpenting adalah segera menciptakan bonding dengan bayi semenjak ia lahir. Karena meskipun belum keluar, isapan bayi pada saat menyusui akan mendorong ASI untuk terus diproduksi dan akhirnya keluar.
Dari buku yang saya baca, dalam kondisi normal, bayi masih dapat bertahan meski ASI belum keluar hingga maksimal 2 hari. Tugas kita selama 2 hari tersebut adalah YAKIN dan SABAR. Yakin bahwa ASI pasti keluar dan yakin bahwa kita dapat memberi ASI yang bernutrisi. Dan juga SABAR jika memang ASI belum keluar, usahakan berbagai upaya, misalnya dengan sering disusukan, diperah dengan tangan, pijat oksitosin, tidak stress, dan lain-lain.
3. Satu Kasur dengan Bayi
Room in (satu kamar) dengan bayi itu menurut saya masih belum cukup. Sebaiknya sejak hari pertama kehidupan si bayi, kita sudah membiasakan agar bisa sekasur dengan bayi
Manfaatnya yang menurut saya sangat terasa dan sangat efektif jika ibu satu kasur dengan bayi adalah:
- Meningkatnya bonding antara ibu dan bayi, sehingga ibu dan bayi merasa lebih tenang dan rileks
- Mempermudah bayi untuk menyusui langsung kapanpun ia mau. Harapannya semakin sering bayi mengisap, ASI akan semakin deras
- Agar ibu dapat beristirahat, karena tidak perlu repot-repot untuk mengambil dan memindahkan bayi ke kasur bayi ketika akan dan selesai menyusui.
4. Memompa ASI dan Meningkatkan Frekuensi Menyusui
Tips ini menurut saya sukses banget, masyaAllah. Karena saya rasakan sendiri perbedaannya antara proses menyusui Aisy yang tanpa memompa ASI dibanding dengan proses menyusui Hasan. Ketika awal-awal kelahiran Hasan saya selalu membiasakan untuk memompa ASI ketika Hasan menyusui. Hasilnya alhamdulillah ASI menjadi lebih deras karena salurannya lebih terbuka.
Baca juga: Review Pompa ASI Elektrik Medela Swing Maxi
Saya memompa ASI untuk Hasan dengan menggunakan silicone breastpump, pompa ASI manual, dan juga pompa ASI elektrik. Dari kesemua alat pompa ini, ternyata saya justru lebih cocok menggunakan silicone breast pump, padahal dari segi harga merupakan yang paling murah, hehe.
Selain itu, saya juga mempersering menyusui Hasan. Terlebih lagi di awal kelahirannya. Di buku Panduan ASI dan Menyusui yang saya baca, setelah melahirkan sebaiknya segera susui bayi (Inisiasi Menyusui Dini, IMD) atau jika tidak memungkinkan perah ASI dengan sering di kisaran frekuensi 8–12 kali dalam 24 jam agar kadar hormon prolaktin tetap tinggi. Hormon prolaktin ini berperan dalam produksi ASI dan bekerja optimal pada jam 2 hingga 4 dini hari. Sebaiknya susui bayi atau perah ASI pada jam tersebut.
Sejalan dengan itu, pada ASI juga berlaku prinsip supply & demand, sehingga semakin sering ASI dikeluarkan, maka otak akan memerintahkan tubuh kita untuk kembali memproduksi ASI.
5. Massage (pijatan) dan Kompres
Ada 2 pijatan yang bisa teman-teman lakukan agar bisa memberi ASI yang lebih lancar kepada bayi, yaitu dengan pijat pada payudara dan pijat oksitosin.
Pijat payudara membantu terjadinya reflex pengeluaran ASI. Selama payudara dipijat, hormon oksitosin yang berfungsi mengeluarkan ASI akan meningkat dan terjaga tinggi.
Oksitosin merupakan nama hormon yang menyebabkan otot-otot di sekitar alveoli (pada payudara) berkontraksi dan membuat ASI mengalir. Hormon oksitosin juga membuat saluran ASI lebih lebar sehingga ASI mengalir lebih mudah.
Selain itu, kompres hangat selama kurang lebih 2 menit sebelum sesi menyusui untuk memperlancar jika ada saluran ASI yang tersumbat.
5. Support system
Semenjak kehamilan hingga menyusui dan penyapihan sebaiknya kita mencari atau membentuk support system dari orang terdekat dan lingkungan sekitar. Beri pengertian pada orang terdekat tentang pentingnya ASI dan menyusui, agar ketika ada kendala dalam memberikan ASI mereka bisa memberikan support.
Saya merasa bersyukur sekali walaupun saat itu saya dan suami tinggal di perantauan (tanpa seorang pun sanak saudara) dan hanya berdua saja menjaga kedua anak kami, tapi justru saya merasa benar-benar disupport. Alhamdulillah suami tidak memaksakan saya untuk memberi susu formula ke anak-anak ketika terjadi kendala dalam menyusui.
Selain itu, bentuk support yang suami saya berikan adalah dengan tetap menyempatkan diri untuk ikut membantu mengurus anak-anak, terlebih di hari-hari pertama kehidupannya. Walaupun sepele, hal ini membentuk mindset saya bahwa saya tidak sendiri, bahwa ada orang lain yang bersedia memikul beban bersama saya.
6. Makan dan Minum Teratur
Makan teratur dan minum air putih dalam jumlah yang cukup juga sangat mempengaruhi keluarnya ASI. Jadi sesibuk apapun, se-enggak sempat apapun tetap diupayakan untuk makan dengan teratur dan juga minum air putih dalam jumlah yang cukup yaa.. Jangan lupa penuhi nutrisi harian dengan makan makanan yang memenuhi Pedoman Gizi Seimbang (PGS), agar ASI berkualitas.
Oh iya, biasanya jika akan menyusui saya meminum air hangat, dan Alhamdulillah manjur banget sih, biasanya langsung bisa cepat dapat LDR (Let Down Reflex) sehingga ASI menjadi deras ketika si bayi menyusui.
7. Konsumsi Makanan yang Dapat Melancarkan ASI
Konsumsi makanan yang dapat melancarkan ASI juga merupakan salah satu tips yang saya terapkan, terutama di awal masa menyusui. Adapun makanan yang dapat memperlancar ASI diantaranya adalah:
- Sayuran hijau, misalnya daun katuk, bayam, sawi, brokoli, dll.
- Kacang-kacangan, misalnya almond, mede, kacang tanah, kacang hijau, dll.
- Pepaya, termasuk buah dan daunnya.
- Buah Bit
- Wortel
- Air dan juga jus
- Oatmeal, dan lain-lain.
8. Mengkonsumsi Suplemen Tambahan
Suplemen tambahan diperlukan baik bagi ibu hamil maupun ibu menyusui agar bisa memberikan nutrisi yang terbaik, baik melalui plasenta maupun menyusui kepada bayi.
ASI bernutrisi dapat diketahui dari warnanya yang kuning kental atau putih pucat dan mengandung lemak yang dibutuhkan bayi. Untuk mendapatkan ASI yang bernutrisi tentu ibu harus menjaga pola makannya, memperhatikan asupan hariannya, agar kebutuhan bayi melalui ASI dapat terpenuhi.
Namun adakalanya apa yang ibu konsumsi dari makanan masih belum mengandung nutrisi yang cukup. Hal ini disebabkan karena kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi berbeda-beda. Selain itu, adakalanya makanan yang ibu konsumsi gizinya masih kurang seimbang.
Oleh karena itu, ibu hamil dan menyusui juga perlu untuk mengkonsumsi suplemen tambahan, agar ASI yang dihasilkan berkualitas. Suplemen yang saya konsumsi ketika menyusui adalah Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold (PBFG).
Mengapa Saya Pilih Blackmores?
BLACKMORES sendiri merupakan perusahaan/brand kesehatan alami nomor 1 di Australia dan telah berdiri selama lebih dari 85 tahun. Adapun untuk produk Blackmores yang berada di Indonesia merupakan perusahaan joint venture antara PT Kalbe Farma Tbk dengan Blackmores Ltd Australia.
Yang saya suka dari Blackmores adalah suplemennya menggabungkan antara Nature dan Science. Produk Kalbe Blackmores Nutrition berbahan dasar alami dan teruji klinis. Selain itu, produk Blackmores yang dijual di Indonesia secara resmi melalui Kalbe sudah tersertifikasi BPOM. BPOM sendiri mengharuskan agar bahan baku yang digunakan halal.
Yang saya sukai dari Blackmores adalah saya tidak merasakan efek samping setelah mengkonsumsinya (efek samping yang saya maksud misalnya konstipasi setelah mengkonsumsi zat besi atau perut perih setelah mengkonsumsi vitamin C dosis tinggi). Nah, alhamdulillah selama konsumsi Blackmores belum pernah merasakan efek samping tersebut. Takjub sama teknologinya <3
Baca Juga: Tips Mencegah Sembelit Pasca Bersalin (di artikel ini saya juga sedikit mereview tentang Blackmores, hihi)
Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold (PBFG)
Disebutkan di website Blackmores Indonesia bahwa Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold (PBFG) sebagai salah satu produk unggulan Blackmores merupakan suplemen dengan kandungan lengkap yang penting untuk dikonsumsi di masa kehamilan dan menyusui. Kandungan lengkap Blackmores PBFG ini terdiri dari 17 nutrisi esensial yang dibutuhkan agar ibu dapat memberikan ASI yang bernutrisi untuk bayi.
17 Nutrisi esensial yang terdapat pada Blackmores PBFG diharapkan dapat bantu penuhi nutrisi ibu sehingga ibu dapat memberikan ASI bernutrisi untuk buah hati. Berikut ini adalah 17 nutrisi esensial yang terdapat pada Blackmores PBFG:
Dari yang saya ingat ketika dulu mengambil mata kuliah Ilmu Gizi di UGM, nutrisi esensial yang terdapat pada Blackmores PBFG sangatlah lengkap dan dapat memenuhi kebutuhan ibu hamil dan menyusui jika dikonsumsi sesuai anjuran penggunaan, yaitu 2 kapsul setiap hari setelah makan. Setiap kapsulnya mengandung:
- Asam folat yang tinggi. Asam folat disarankan untuk dikonsumsi sejak trimester pertama kehamilan, karena merupakan salah satu komponen utama dalam pembentukan tabung syaraf janin yang kemudian berkembang menjadi otak dan tulang belakang bayi.
- Kalium Iodida, agar kebutuhan yodium ibu dan bayi terpenuhi serta mencegah terjadinya penyakit gondok pada buah hati di kemudian hari.
- Minyak Ikan dengan karakteristik odourless (tidak berbau) sehingga tidak menyebabkan mual saat dikonsumsi. Minyak ikan natural ini mengandung 165 mg Omega-3, DHA 125 mg, dan EPA 25 mg untuk mendukung kinerja sistem saraf pusat, mencukupi nutrisi perkembangan otak buah hati, dan kesehatan mata. Omega-3 juga penting dikonsumsi karena dapat mengubah vitamin, mineral dan lemak menjadi lebih baik kadarnya
- Fe Fumarat, zat besi berguna untuk mencegah ibu menderita ADB (Anemia Defisiensi Besi) sehingga bayi yang dilahirkan kelak memiliki cadangan zat besi yang cukup. Fe Fumarat ini tidak menyebabkan sembelit/konstipasi.
- Niacin atau vitamin B3
- Vitamin C, untuk membantu penyerapan zat besi dalam tubuh dan menjaga stamina ibu agar tidak mudah sakit
- Calcium Carbonate yang tinggi, untuk membantu pertumbuhan tulang dan gigi buah hati serta mencegah terjadinya osteoporosis pada ibu akibat defisiensi kalsium.
- Zinc Sulfat Monohidrat, untuk mendukung tumbuh kembang bayi
- Magnesium Oxida Heavy, merupakan mineral penting yang mendukung fungsi sel, saraf, otot, tulang, dan jantung agar bekerja sebagaimana mestinya
- Vitamin E untuk memenuhi kebutuhan vitamin harian bagi ibu hamil dan menyusui
- Ekstrak sel Dunaliella salina (Alga)
- – 17. Vitamin B Kompleks; Vitamin B1, Vitamin B2, Piridoksin HCL, Vitamin B6, Vitamin B12 yang dibutuhkan oleh ibu hamil dan ibu menyusui.
Kalbe Blackmores Nutrition
World Breastfeeding Week 2020
Kalbe Blackmores Nutrition dalam rangka memperingati World Breastfeeding Week 2020 yang jatuh pada bulan Agustus melakukan serangkaian edukasi maupun sharing pengalaman ibu terkait ASI maupun menyusui di akun sosial media Blackmores Indonesia di instagram: @blackmoresid. Hal ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran para ibu agar senantiasa memberikan ASI bernutrisi untuk sang buah hati.
Selain itu melalui sharing #RekomendASIBunda @blackmoresid turut mengajak para ibu yang sudah memiliki pengalaman terkait kendala selama memberikan ASI berikut dengan solusinya.
“Harapan dari program ini, dengan berbagi pengalaman dari dan dengan sesama ibu, para ibu hamil dan menyusui menyadari bahwa mereka tidak sendiri, sehingga nantinya dapat lebih percaya diri menjalani masa-masa menyusui dan memberikan ASI bernutrisi bagi buah hati,”
Ujar Dian, selaku Head of Marketing Kalbe Blackmores Nutrition.
Kerjasama Kalbe Blackmores Nutrition dengan Bumi Sehat Foundation
Sebagai wujud kepedulian dan keyakinan bahwa setiap ibu di Indonesia berhak untuk mendapatkan nutrisi yang cukup di masa kehamilan dan menyusui, Kalbe Blackmores Nutrition telah bermitra sejak tahun 2017 dengan Yayasan Bumi Sehat (Bumi Sehat Foundation) untuk mendukung kesehatan dan pemenuhan nutrisi ibu dan buah hati.
Bumi Sehat Foundation merupakan organisasi non-profit yang berfokus pada penyediaan akses layanan kesehatan berkualitas, higienis, serta pengupayaan kelahiran anak secara layak.
Kerjasama Blackmores dengan Bumi Sehat Foundation ini secara berkelanjutan telah membantu pemenuhan gizi ibu hamil dan menyusui melalui program pembagian 12.000 botol Blackmores PBFG setiap tahunnya di Klinik Bumi Sehat yang terletak di 3 kota, yaitu Denpasar, Aceh, dan Papua, sebagaimana yang disampaikan oleh Dickson Susanto, General Manager Kalbe Blackmores Nutrition
Official Store Blackmores Indonesia
Bagi teman-teman yang mau membeli produk-produk suplemen dari Kalbe Blackmores Nutrition, dapat langsung membeli dari official store Blackmores Indonesia ya. Silahkan klik icon dibawah ini untuk link Official Store Blackmores ya:
Kami sekeluarga telah menjadi konsumen Blackmores sejak tahun 2018 dan puassss banget dengan kualitasnya. Blackmores PBFG ini recommended banget untuk dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui, karena merupakan produk suplemen dengan kandungan lengkap dan menggunakan bahan alam yang berkualitas. Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold penting untuk dipersiapkan dan dikonsumsi oleh ibu semenjak masa kehamilan agar ibu dapat memberikan ASI Bernutrisi untuk Ibu dan Bayi yang Istimewa.
Teman-teman, pasti pernah ya mengalami kendala ketika menyusui buah hati? Share yuk kendala yang pernah teman-teman alami selama menyusui beserta dengan solusinya di kolom komentar. Siapa tahu solusi dari teman-teman semua bisa membantu ibu-ibu lain yang sedang hamil atau baru melahirkan. Because sharing is caring 🙂
Salam,
aku juga pakai suplemen ini sewaktu menyusui dulu mbak selain pake yang herbal jamu jamuan gitu dibuatin sendiri sama ibuku, dan nampol bikin asi lancar jaya
Iya mba, memang efektif ya konsumsi Blackmores selama kehamilan dan menyusui..
lengkap banget mbaaaa, aku jadi belajar seputaran ASI dan juga aktivitas menyusui ini. Memang blackmores bagus nih, apalagi untuk pregnancy and breastfeeding ini
iya mba, alhamdulillah saya juga cocok pakai Blackmores
Tipsnya bermanfaat banget dan aku akuin kapo minum suplemen lumayan ngebantu produksi asi lho. Mari semangat mengASIhi!
Yuuukk semangat mengASIhi^^
Dari dulu multivitamin blackmorest ini selalu jadi andalan aku mba untuk ngatasi seret ASI.
Banyak juga ya teman-teman yang konsumsi blackmores selama hamil dan menyusui..
adeknya so cute banget sih, btw tipsnya sangat banget banget bermanfaat buat saya yang calon ibu kedepannya, dan produk ini setahu saya sangat bagus, beberapa teman saya merekomendasikan ini untuk ibu menyusui. katanya setelah minum ini di dia ASI-nya jadi makin banyak, sampai didonasiin.
Wah, sampai didonasikan berarti banyak bangeet yaa ASI nya..
waaah.. makasih mba infonya.
kalo aku lagi menunggu2 nih, semoga cepet dikasih keturunan, walaupun LDM sama suami.
skrg juga jadi sering baca2 artikel ttg kehamilan dan parenting. Bahkan udah lama kepo bgt sm blackmores ini karena banyak yg bilang bagus
Semangat ya mba.. Blackmores ada juga mba yang untuk promil, namanya kalau nggak salah Blackmores i-folic.. cobain mbaa, hehe
Alhamdulillah ya mbak, sekarang ada suplemen yang mendukung pemberian AsI pada bayi. Manfaatnya double. Untuk bayi dan ibu.
Betul mba, tidak hanya ibu saja yang mendapat manfaatnya, melainkan bayi juga mendapatkan manfaat melalui ASI yang bernutrisi
Lengkap sekalo kisahnya mba… Terimakasih sudah mau sharing… 🙂
Aku juga pakai suplemen ini saat menyusui.
Waah, samaan kita mba, hehe
Kok sama ya kayak aku dulu tidur satu kasur ama anak sehingga aku pun merasa untuk pemberian ASI juga lancar mba 🙂
Betul mba, berdasarkan pengalaman, sekasur dengan bayi itu mempermudah banget dalam proses menyusui
Sungguh ya menyusui itu perjuangan penuh cinta. Aku juga lagi menyusui anak ketiga nih mbak, semoga bisa lulus ASI sampai 2 tahun seperti kakak-kakaknya dan juga anaknya mbak Dina.
Waaah, semoga lancar ya mba proses menyusui anak ketiganya^^
Perjalanan menyusui itu adalah pengalaman yang membahagiakan untuk semua ibu, jadi ingat jaman memberikan asi. Apalagi dulu itu aku sambil kerja dan sudah bertekad pas hamil anakku harus bisa memberikan asi yang baik kualitasnya.
Bener mba, happy banget rasanya bisa menyusui.. pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap ibu ya..
Memenuhi hak si kecil untuk mendapatkan asi sampe 2th juga aku lakukan lho mom. Cuma waktu itu belom pake blackmore ini… semoga nanti kalo meng-ASI-hi lagi bisa rasain manfaatnya blackmore juga
Iya mom.. yang penting sebagai ibu kita sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik^^
saya selalu sekasur dg si kecil, bahkan hingga usia ya menginjak 3 tahun ini. di awal2, takut kegencet. hihi, kadang saua tidurny muter2. ternyata saat udah punya bayi, naluri keibuan itu sungguh kuat ya. alhamdulillah bs mengasihi dg lancar
Betul mba, naluri keibuan itu kuat banget ternyata, saya yang dulunya nggak bisa klop sama anak-anak, setelah punya anak ternyata bisa berubah, hihi
artikelnya bermanfaat sekali buat saya yang bakal calon ibu mba, nambah wawasan jadinya saya tentang ASI ini, btw ada sodara juga yang konsumsi suplemen ini, dan dia bilang ASI-nya jadi makin lancar dan makin banyak, sampai didonasikan
Wah, alhamdulillah ya mba bisa lancar banget ASInya..
wah pakai yang fish oil uga ya mbak? daebaak pasti asinya jadi lebih bernutrisi yaa 😀 btw aku juga pakai blackmores pregnancy sejak lama 🙂
Iya mba, awalnya dapat fish oil yang isi 30 itu, waktu dicoba alhamdulillah cocok, akhirnya beli yang besar sekalian, hihi
Banyak banget manfaat dari mengkonsumsi Blackmores.
Ibu sehat dan bayi kuat juga tumbuh kembang baik.
Btw,
Nama anak pertama kita sama, kak.
Aisy.
Betul mba.. Wah, sama-sama ibunya Aisy ini, hihi..
Jadi ingat hamil pertama yang penuh tantangan, plus BB jadi naik 20 kg doonk..
Alhamdulillah, bayinya lahir dan selama menyusui utang 14 kg.
Hihii~
Sampai sekarang, si utang belum lunas-lunas.
Woow.. bisa naik sampai 20 kg ya mba.. saya cuma naik 10kg padahal nggak diet2an, hehe
aku inget bangeeet nih mba perjuangan menyusui anak – anak dan juga extra things I have to do, termasuk pastikan nutrisi yang baik hingga rileks dan pijat biar asi berlimpah yaaa
Betul mba, waktu dulu ASI ngadat juga kahirnya minta tolong suami untuk pijat oksitosin, hehe
Wah ga mau nyusu kalau dudukk ya hahaha. Emang tingkah laku bayi ini ada ada aja. anw dulu aku juga pakai Blackmores juga looh hehehe
iya nih mba, kalau duduk nggak mau nyusu si kakak
Aku udah punya suplemen ini, mbak. Katanya buat yang lagi promil, Blackmores Pregnancy ini juga bagus, jadi nggak cuma bisa dikonsumsi buat busui aja yaaa ternyata.
Betul mba, buat promil juga bagus karena kandungan asam folatnya tinggi
saat anak pertama saya lahir, sempat mengalami kendala dan berujung dikasih sufor, sedih banget karena kekurangtahuan akan proses menyusui. Saat anak kedua lancar karena belajar dari anak pertama, hanya saja untuk suplemen menyusui saya memakai bahan alami macam daun katu, sekarang udah ada produk suplemen yang bahkan sejak hamil seperti blackmores ini ya.
Alhamdulillah ya mba di perjalanan menyusui yang kedua bisa memberi ASI dengan lancar^^
ini nih yg kubutuhkan pengetahuan ttg menjadi ibu.. hamil dan menyusui. hehe.. thanks for sharing mbak
Sami-sami mbaa..
ada sodara dan teman juga yang konsumsi produk ini, kebetulan dua-duanya cocok kayaknya, ASI-nya makin lancar dan makin banyak, saking berlebihnya sampai didonasikan, produknya kualitasnya memang ga diragukan ya punya Kalbe
Wah.. mantap ya mba..
Sama mba, anakku pernah demam karena kurang cairan di hari 1-2 pasca persalinan. Karena akunya yang nggak ngerti kudu disusuin sesering mungkin. Sedih dan panik banget aku.
Tapi setelah paham, aku susuin sesering mungkin dan dianya juga minum ASI banyak bangettt
Iya mba. Kalau saya di anak pertama karena ASI belum langsung keluar, jadi sempat agak kuning gitu
Ah iya banget, menyusui itu gak semudah yang dibayangkan deh. Aku dulu banyak dramanya tiap kali masa menyusui. Alhamdulillah merasakan semua yang dituliskan. Palingan yang terakhir yang enggak. Aku dulu gak tahu Blackmores. Kalo ada, pasti tenang deh. Asiku jadi berkualitas.
Betul mba, pasti ada drama ya dalam setiap proses menyusui. Tinggal kitanya memperbanyak bekal ilmu biar nggak kaget kalau tiba2 ada drama selama menyusui
Semangat yaa buat ibu ibu yang menyucui. Sehat selalu 😉 dan menjadi ibu yang selalu menyayangi anaknya
Aamiin.. terima kasih doanya mba..